OLEH : NURZAHARA AMALIA
Kru Diary Jurnal saat berwisata ke Kampung Cina |
Jika Anda berangan-angan ingin mengunjungi Negara Cina, atau setidaknya ingin mengetahui hal-hal tentang Cina, Anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke Cina. Karena di Indonesia pun ada Kampung Cina yang sedikit menggambarkan tentang Cina.
Pernah mendengar nama Kampung Cina? Ya, Kampung Cina merupakan salah satu objek wisata yang selalu ramai didatangi pengunjung. Wajar saja, karena di Kampung Cina ini memiliki keunikan khas yang jarang tempat wisata lain miliki.
Kampung Cina merupakan sebagai objek wisata belanja yang bisa dikatakan menarik perhatian karena bangunan semua kios di kawasan ini menggunakan arsitektur Cina, begitu pula dengan warna merah dominan yang identik dengan kebudayaan Cina. Pada pintu masuk, terdapat gerbang yang mirip dengan pintu masuk sebuah kota yang ada di Cina yaitu Kota Terlarang. Gerbang ini berbentuk setengah lingkaran dan disebut Gerbang Kemakmuran. Gerbang inilah yang akan Anda temui saat pertama kali datang ke Kampung Cina. Hanya di Kampung Cina, Anda bisa menemukan berbagai asesoris Cina dan berbagai jajanan khas dari Negara lain. Karena di kawasan ini pun terdapat Kampung Indonesia, Kampung Amerika, Kampung Jepang, juga berbagai Negara lain. Begitu memasuki gerbang Kemakmuran, Anda akan disuguhi nuansa khas Tiongkok, kebanyakan akan Anda temui kios-kios pedagang pernik-pernik dan busana khas Tiongkok yang di desain dengan aksen khas merah negeri Tirai Bambu.
Kampung Cina berada dalam kawasan perumahan Kota Wisata Cibubur. Sebelum menuju Kampung Cina, Anda akan melewati deretan rumah-rumah mewah dengan ciri khas dari berbagai Negara. Terkesan sangat elit. Ada pula taman dengan patung-patung unik yang khas seperti patung liberty, orang Indian dan patung lainnya. Ada pula patung orang-orang Cina lengkap dengan pakaian dan rambut layaknya yang dipakai di Cina. Selain itu terdapat jembatan dengan sungai dibawahnya dan ikan mas. Tempat ini memang dibuat menyerupai negeri tirai bambu. Sepanjang perjalanan, terdapat kursi-kursi dari batu dan patung-patung lainnya sehingga nuansa perkampungan Cina tetap terasa.
PERNAK PERNIK KHAS KAMPUNG CINA
Banyak hal yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh dari Kampung Cina. Yang paling banyak dijual adalah baju chongsam. Yaitu baju merah dengan kerah dan kancing khas orang Tionghoa, payung, tas, gantungan, dompet dengan bordiran khas Cina, patung-patung untuk pajangan dan pernak-pernik lainnya. Tetapi, ada pula kios-kios yang menjual topi atau tas yang tidak bernuansa negeri Cina.
Barang yang dijual antara satu kios dengan kios yang lain tidak jauh berbeda. Harga yang ditawarkan juga hampir sama dan tidak bisa ditawar terlalu banyak. Para penjual di sini tidak memanfaatkan keadaan dengan mematok harga yang terlalu tinggi. Mungkin inilah sebabnya masih banyak orang yang senang untuk berbelanja di sini. Pengunjung bisa membeli pernak-pernik yang unik dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Harga baju anak-anak khas Mandarin yang ditawarkan pun tidak lah juga mahal, dari bandrolnya tercantum mulai dari harga Rp 15,000 sd Rp 65,000,-, sedangkan kaos-kaos oblong dewasa sebagai souvenir Kampung Cina mulai dari harga Rp 25,000 sd Rp 45,000,-. Terjangkau bukan?
Selain kios-kios penjual pernak-pernik ciri khas China, dibagian lain dari Kampung China ini akan Anda temui pedagang-pedangan dengan ciri khas daerah Indonesia seperti Bali , Cepu , Jawa Barat dan lain-lain. Ada banyak toko kerajinan kayu seperti wayang, topeng, congklak , angklung , dan lain-lain. Bagi yang suka difoto, Anda bisa temukan salah satu stand yang menyediakan jasa foto instan, di sana kita bisa memilih kostum mana yang disukai untuk difoto.
Setelah puas berbelanja pernik-pernik khas Tiongkok, dipintu luar Tembok Kemakmuran kita dapat mengunjungi food court untuk mencicipi makanan khas Tiongkok dan kota-kota lain di Indonesia. Ada masakan seafood ala kanton, beragam mie, sate, dan sebagainya.
Kampung Jepang, Kampung Indonesia, dan Kawasan Amerika
Kawasan yang masih ramai dikunjungi adalah pada bagian kawasan Kampung Cina. Pada saat-saat tertentu, kawasan Kampung Cina menyediakan hiburan yang tetap khas dari negeri Cina, misalnya pertunjukan barongsai yang menarik perhatian. Sedangkan untuk kampung lainnya seperti Kampung Jepang dan Kampung Indonesia cukup sepi, banyak kios yang tutup. Entah karena apa. Untuk masuk ke Kampung Cina tidak dipungut bayaran, hanya saja bila Anda ingin masuk ke Fantasy Land, naik sepeda air atau perahu motor, Anda harus menyiapkan uang lebih untuk menggunakannya.
Seperti yang telah disebutkan, di Kampung Cina juga terdapat Kampung Jepang, Indonesia, dan Amerika lengkap dengan kekhasan tiap Negara masing-masing. Di Kampung Jepang terdapat patung dengan memagang samurai atau patung lainnya yang membuat Anda seolah-olah berada di Jepang. Kios-kios tetap mengadopsi kebudayaan Jepang sehingga sangat menarik untuk dilihat.
Di bagian lain juga terdapat Kampung Indonesia. Di Kampung Indonesia, Anda akan melihat berbagai rumah daerah dan bangunan lainnya yang menggambarkan negara Indonesia. Salah satu contoh adalah adanya replika patung ikan suro dan buaya yang merupakan ciri khas kota Surabaya. Ada pula bangunan-bangunan khas Bali.
Satu kawasan lainnya adalah Kawasan Amerika. Di sini Anda juga akan menjumpai wilayah yang menyerupai dunia koboi di Amerika. Anda bisa menemukan patung dan kereta kuda lengkap dengan koboi yang menunggangi. Seolah-olah Anda akan berada di Amerika.
Kampung Cina buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Namun mulai sore, memang terkadang tampak lebih sepi. Biasanya lokasi wisata belanja ini ramai di akhir pekan.
Kampung Cina berada dalam kawasan perumahan Kota Wisata Cibubur. Sebelum menuju Kampung Cina, Anda akan melewati deretan rumah-rumah mewah dengan ciri khas dari berbagai Negara. Terkesan sangat elit. Ada pula taman dengan patung-patung unik yang khas seperti patung liberty, orang Indian dan patung lainnya. Ada pula patung orang-orang Cina lengkap dengan pakaian dan rambut layaknya yang dipakai di Cina. Selain itu terdapat jembatan dengan sungai dibawahnya dan ikan mas. Tempat ini memang dibuat menyerupai negeri tirai bambu. Sepanjang perjalanan, terdapat kursi-kursi dari batu dan patung-patung lainnya sehingga nuansa perkampungan Cina tetap terasa.
PERNAK PERNIK KHAS KAMPUNG CINA
Banyak hal yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh dari Kampung Cina. Yang paling banyak dijual adalah baju chongsam. Yaitu baju merah dengan kerah dan kancing khas orang Tionghoa, payung, tas, gantungan, dompet dengan bordiran khas Cina, patung-patung untuk pajangan dan pernak-pernik lainnya. Tetapi, ada pula kios-kios yang menjual topi atau tas yang tidak bernuansa negeri Cina.
Barang yang dijual antara satu kios dengan kios yang lain tidak jauh berbeda. Harga yang ditawarkan juga hampir sama dan tidak bisa ditawar terlalu banyak. Para penjual di sini tidak memanfaatkan keadaan dengan mematok harga yang terlalu tinggi. Mungkin inilah sebabnya masih banyak orang yang senang untuk berbelanja di sini. Pengunjung bisa membeli pernak-pernik yang unik dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Harga baju anak-anak khas Mandarin yang ditawarkan pun tidak lah juga mahal, dari bandrolnya tercantum mulai dari harga Rp 15,000 sd Rp 65,000,-, sedangkan kaos-kaos oblong dewasa sebagai souvenir Kampung Cina mulai dari harga Rp 25,000 sd Rp 45,000,-. Terjangkau bukan?
Selain kios-kios penjual pernak-pernik ciri khas China, dibagian lain dari Kampung China ini akan Anda temui pedagang-pedangan dengan ciri khas daerah Indonesia seperti Bali , Cepu , Jawa Barat dan lain-lain. Ada banyak toko kerajinan kayu seperti wayang, topeng, congklak , angklung , dan lain-lain. Bagi yang suka difoto, Anda bisa temukan salah satu stand yang menyediakan jasa foto instan, di sana kita bisa memilih kostum mana yang disukai untuk difoto.
Setelah puas berbelanja pernik-pernik khas Tiongkok, dipintu luar Tembok Kemakmuran kita dapat mengunjungi food court untuk mencicipi makanan khas Tiongkok dan kota-kota lain di Indonesia. Ada masakan seafood ala kanton, beragam mie, sate, dan sebagainya.
Kampung Jepang, Kampung Indonesia, dan Kawasan Amerika
Kawasan yang masih ramai dikunjungi adalah pada bagian kawasan Kampung Cina. Pada saat-saat tertentu, kawasan Kampung Cina menyediakan hiburan yang tetap khas dari negeri Cina, misalnya pertunjukan barongsai yang menarik perhatian. Sedangkan untuk kampung lainnya seperti Kampung Jepang dan Kampung Indonesia cukup sepi, banyak kios yang tutup. Entah karena apa. Untuk masuk ke Kampung Cina tidak dipungut bayaran, hanya saja bila Anda ingin masuk ke Fantasy Land, naik sepeda air atau perahu motor, Anda harus menyiapkan uang lebih untuk menggunakannya.
Seperti yang telah disebutkan, di Kampung Cina juga terdapat Kampung Jepang, Indonesia, dan Amerika lengkap dengan kekhasan tiap Negara masing-masing. Di Kampung Jepang terdapat patung dengan memagang samurai atau patung lainnya yang membuat Anda seolah-olah berada di Jepang. Kios-kios tetap mengadopsi kebudayaan Jepang sehingga sangat menarik untuk dilihat.
Di bagian lain juga terdapat Kampung Indonesia. Di Kampung Indonesia, Anda akan melihat berbagai rumah daerah dan bangunan lainnya yang menggambarkan negara Indonesia. Salah satu contoh adalah adanya replika patung ikan suro dan buaya yang merupakan ciri khas kota Surabaya. Ada pula bangunan-bangunan khas Bali.
Satu kawasan lainnya adalah Kawasan Amerika. Di sini Anda juga akan menjumpai wilayah yang menyerupai dunia koboi di Amerika. Anda bisa menemukan patung dan kereta kuda lengkap dengan koboi yang menunggangi. Seolah-olah Anda akan berada di Amerika.
Kampung Cina buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Namun mulai sore, memang terkadang tampak lebih sepi. Biasanya lokasi wisata belanja ini ramai di akhir pekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar